Dengan populasi di atas 20.000 jiwa, orang-orang Jino secara resmi diakui pada tahun 1979 sebagai kelompok etnis China yang independen. Hingga tahun 1949, sebagian besar dari mereka hidup dari generasi ke generasi di suku-suku pegunungan primitif di Provinsi Yunnan, China barat daya.
Media memberitakan masjid-masjid milik etnis Muslim Hui ditutup di provinsi Yunnan.
Tiga kasus tersebut ditemukan di kota Ruili di provinsi Yunnan barat, titik penyeberangan perbatasan darat utama dengan negara tetangga Myanmar.